DEIYAI - dinaspertaniandeiyai.Com - Kabupaten Deiyai, salah satu kabupaten di Provinsi Papua Tengah, yang menyimpan sejuta potensi pertanian yang potensial. Ternyata Deiyai, mempunyai salah satu potensi pertanian langka yang terdapat di beberapa kabupaten di tanah Papua, yaitu potensi perkebunan teh.
Kebun
teh satu satunya potensi perkebunan yang sedang digarap oleh seorang petani
bernama, Akulian Pakage, di Kampung Kokobaya Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai
Provinsi Papua Tengah.
Tanaman
teh yang tumbuh subur di lereng gunung dan perbukitan milik Akulian Pakage,
telah mulai digarap sejak lima tahun lalu. Namun belum pernah dinikmati secara
baik hasil kebun The tersebut, karena belum ada sentuhan dan perhatian dari
pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
Pemerintah
Kabupaten Deiyai melalui Dinas Pertanian Deiyai sebagai dinas teknis belum lama
ini, Kepala Dinas Pertanian Deiyai, Alex Pigai, didampingi Kepala BPMPK Deiyai,
Dr. Ferdinan Pakage, mengunjungi kebun teh milik petani Akulian Pakage, di
Kampung Kokobaya.
Kunjungan
orang nomor satu di dinas pertanian ini untuk melihat dari dekat perkembangan,
pertumbuhan dan kondisi secara umum, tanaman teh yang dibudidayakan.
Dalam
kunjungannya, Alex Pigai berdialog dengan pemilik kebun the tersebut, terkait
proses garapan, awal mulai garap tanaman teh hingga panen dan keluhan kebutuhan
dalam proses pemeliharaan tanaman teh.
Dalam
dialognya, Akulian Pakage (petani teh) menjelaskan, proses pertumbuhan tanaman
teh, diantaranya cara tanam, pemupukkan, perawatan sampai pada panen dan
pemasaran serta hasil yang diperoleh.
Selain
itu, dia menyampaikan, beberapa keluhan dan kebutuhan kepada kepala dinas
teknis, salah satu kebutuhan dan keluhan diantaranya, mesin babat rumput,
gunting besar, pupuk dan lainnya.
"Sejak
mulai tanam, garap sampai saat ini, belum pernah dikunjungi kebun teh dari
pejabat pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat melalui dinas teknisnya dan
kali pertama ada dinas yang mengunjungi kebun teh ini. Dan saya kurang mesin
babat rumput, pupuk dan gunting ditambah juga mesin giling atau mesin olahan
daun the," harapnya.
Tak
lupa, dirinya mengucapkan terima kasih dan salut kepada Kepala Dinas Pertanian
Deiyai yang bisa datang berkunjung, melihat dari dekat perkembangan dan
pertumbuhan tanaman teh ini. Biarlah melalui kunjungan ini, dapat memberi
dukungan, dorongan dan perhatian, untuk dapat dikembangkan tanaman teh dan juga
melalui usaha tanaman teh ini dapat dinikmati dan rasakan masyarakat luas.
Dalam
kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian, Alex Pigai menyampaikan, apa yang
menjadi keluhan dan kebutuhan, seperti mesin babat rumput, gunting besar,
pupuk, dari dinas pertanian akan tanggung.
"Kami
akan berikan dana, bapak sendiri yang akan beli alat-alat yang dibutuhkan.
Dananya akan diberikan waktu dekat. Untuk mesin giling atau mesin olah teh,
kami akan anggarkan dulu di tahun berikut," katanya.
Lanjutnya,
kedepan dinas pertanian akan berupaya mendatangkan mesin olah teh dan Deiyai
akan punya industri teh. Deiyai akan bisa produksi teh, dengan nama ‘Teh
Sariwangi Deiyai’, Deiyai bisa.
Dia
juga berharap, warga tani Deiyai bisa datang ambil bibit teh di Kampung
Kokobaya, bisa tanam di lahan-lahan yang di wilayahnya untuk dikembangkan
tanaman teh di wilayah Deiyai. Dan para warga datang belajar cara pemeliharaan
dan perawatan hingga panen.
Kadis
pertanian mengharapkan, dukungan dan kerjasama serta partisipasi dari semua
pihak terkait, agar kedepan potensi perkebunan teh di Deiyai, menjadi potensi
teh yang potensial di Deiyai, tanah Papua.
"Dengan
melalui pengembangan tanaman teh ini, Deiyai semakin maju lewat dunia
pertanian, terutama melalui usaha perkebunan teh. Terutama dalam peningkatan
ekonomi kerakyatan dan lewat hasil yang diperoleh, dapat memperbaiki taraf
hidupnya dan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah di Deiyai,"
tandasnya.
Thanks for reading Kadis Pertanian Kunjungi Kebun Teh di Kampung Kokobaya Deiyai. Please share...!
« Prev Post
Next Post »
Blogger Comment
Facebook Comment