Deiyai, dinaspertaniandeiyai.Com – Mendaftar S2 memang bisa jadi tantangan tersendiri, dan
ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa sulit. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain persaingan
yang ketat, persyaratan kampus yang berbeda-beda, dan mungkin juga persepsi
tentang lulusan S2 di dunia kerja, bakan sulis juga kerena sponsor. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik
tentang proses pendaftaran, peluang untuk berhasil tetap ada.
Alesk Pigai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Deiyai, Dia punya pengalaman tersendiri dalam melanjutkan S2 di Kampus
Universitas Negeri Menado.
Selain Sebagai Kadis Pertania, Ia juga Mangajar di
berberapa kampus seperti, Dosen di kampus Uswin Nabire dan juga Dosen di kampus
Universitas Cendrawasih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kelas Nabire.
Ia menceritakan pada saat itu tahun 2013 saya belum selesai S1, saya punya kerinduan
yang sangat besar untuk melanjutkan S2 di tahun 2014 setelah selesai S1.
Walaupun sponsor waktu itu tidak ada sama sekali.
Setelah selesai S1 tahun 2014 saya cari jalan untuk
mendaftar S2 tapi tidak kunjung dapat sponsor kebetulan Bapa sudah meninggal
lama dan ada Mama tapi hanya petani biasa di kampung.
Pas saya ingat betul satu jam lagi penutupan
pendaftaran mahasiswa baru S2, Tuhan utus seorang yang bisa saya panggil Mama, Kaka
dan Dosen Olvi Ivone Langie beliau berikan uang pendaftaran untuk saya
mendaftar sebagai mahasiswa baru pascasarjana di Universitas Negeri Manado
Akhirnya saya terdaftar sebagai mahasiswa S2 di
UNIMA mimpi jadi kenyataan.
Dengan segala keterbatasan saya menjalani
perkuliahan saya sambil di dampingi cinta seumur hidup Ibu Yosi Tobai.
Aleks mengaku, satu cerita yang kami tidak bisa lupa
waktu itu sementara kos sebelah lagi goreng nasi kami berdua hanya telan ludah tapi puji Tuhan itu hanya sekali karena uang
kami kosong waktu itu.
Ya, Puji Tuhan 2 Tahun berlalu perkuliahan saya,
pas mau ujian akhir dan wisuda uang saya kurang dan Tuhan siapkan lagi seorang
sahabat saya Chiko Mote untuk
membantu saya dalam kekurangan. Selain itu Chiko
Mote juga sangat membantu banyak.
Aleks Juga menceritakan, Anak kecil yang saya
gendong itu anak pertama saya Irene Pigai kebetulan komitmen waktu itu pas saya
wisuda S2 saya harus gendong anak saya dan
itu juga Tuhan kabulkan, Puji Tuhan.
Pas 2016 bulan Mei momen untuk menyandang gelar
Master Pendidikan.
Saya sampaikan Terima kasih kepada semua yang sudah
berkorban untuk saya waktu itu Tuhan berkati setiap kehidupan Bapak dan ibu.
Kesimpulan dari cerita ini, Kalaupun kita terbatas
dalam ekonomi tapi kita punya kemauan untuk memperoleh sesuatu maju Tuhan
pasti siapkan semua.
Thanks for reading Aleks Pigai, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deiyai Ini Kisah Kulia S2 di Universitas Negeri Manado. Please share...!
« Prev Post
Next Post »
Blogger Comment
Facebook Comment